Lara hitam menikam kalbu
Perih tersayat dalam pilu
Diam dan bisu
Hanya tergumam lirik bisik dalam detak suara
Rindu
Tarian angin menghempas getaran dijiwa
Beradu dalam gores rindu sang dilema
Sakit, pedih
Siapa perduli risauku?
Bahkan deru ombak lari
Tak sanggup pecahkan karang luka dalam derita
Sanggupkah pupuskan asa,
Dalam rindu membelai jiwa
Sanggupkah torehkan cahaya,
Dalam gelap menanti lentera
Sanggupkah?
Diam, seribu bahasa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar